10 Hewan Haram dalam Islam

Oct 6, 2022
Permainan Kasino

Islam adalah agama yang mengatur segala aspek kehidupan umatnya, termasuk dalam penentuan hukum syari'ah terkait makanan dan minuman. Salah satu aturan yang dijelaskan dalam agama Islam adalah larangan mengonsumsi beberapa jenis hewan yang disebut sebagai haram. Berikut adalah 10 hewan haram dalam Islam beserta penjelasannya:

Kambing dengan Tanduk Pecah

Kambing yang memiliki tanduk yang pecah atau bengkok secara alami atau tidak alami termasuk dalam kategori hewan haram dalam Islam.

Babi

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa babi adalah salah satu hewan yang dilarang dalam ajaran Islam. Konsumsi daging babi serta produk turunannya tidak diperkenankan.

Ular Berbisa

Hewan ular yang berbisa juga termasuk dalam daftar hewan yang diharamkan untuk dikonsumsi dalam Islam. Hal ini dikarenakan sifat beracun yang tidak aman bagi kesehatan manusia.

Katak

Katak merupakan hewan yang terlarang dalam agama Islam karena dianggap memiliki sifat yang najis dan tidak halal untuk dikonsumsi.

Lintah

Lintah adalah salah satu hewan yang diharamkan bagi umat Muslim karena dianggap tidak bersih dan tidak diperuntukkan untuk dikonsumsi.

Burung Elang

Burung elang adalah contoh hewan pemakan daging yang dilarang dalam Islam. Konsumsi dari hewan ini tidak diperbolehkan sesuai dengan ajaran agama.

Anjing

Bagi umat Islam, anjing termasuk dalam kategori hewan haram. Hal ini disebabkan oleh keberadaan hewan ini yang dianggap memiliki sifat najis.

Cicak

Cicak adalah hewan yang umum dijumpai namun diharamkan dalam Islam. Konsumsi dari hewan ini tidak diperbolehkan sesuai dengan ajaran agama.

Landak

Hewan landak yang dikenal dengan bulu-bulunya yang tajam ternyata termasuk dalam kategori hewan haram di Islam.

Katak Belakang Merah

Kehadiran katak belakang merah juga termasuk dalam daftar hewan yang diharamkan bagi umat Muslim untuk dikonsumsi.

Itulah sepuluh di antara beragam jenis hewan yang diharamkan dalam agama Islam. Penting bagi umat Muslim untuk memahami larangan-larangan ini agar menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran agama yang mereka anut.